Pengertian Dan Macam-Macam Topologi Jaringan

Tahukah kalian tentang istilah Topologi Jaringan?
Mungkin untuk kalian yang bukan siswa dari Sekolah atau jurusan komputer mungkin tidak mengetahui hal tersebut, berbeda dengan kalian yang siswa komputer pastinya sudah tidak asing dengan istilah tersebut.
Topologi merupakan bentuk infrastruktur dari jaringan yang digunakan untuk menghubungkan antara device satu dengan device lainnya dalam arti luas ini tidak semuanya komputer atau laptop, bisa saja handphone atau note bahkan router ataupun Access Point. agar dapat tersambung menjadi satu jaringan. sebenarnya banyak cara namun topologi dibentuk agar manusia mengenali dan membedakan ini jenis jaringan apa dan apa, jadi kalau ingin membuat jaringan maka sudah ada acuan seperti apa dan bagaimana. lebih tepatnya topologi dibuat untuk pedoman/acuan bentuk jaringan untuk menghindari kesalahan dalam bangun jaringan.

berikut ini merupakan jenis-jenis dari topologi jaringan tersebut:

1. Topologi Infrastructure

Topologi Infrastructure merupakan topologi yang terbaru yaitu topologi modern yang memanfaatkan adanya teknologi wirelless(Tanpa kabel) yang memungkinkan device dapat terhubung dalam satu jaringan tanpa kabel. Pada topologi ini adalah topologi yang sangat menguntungkan karena banyak sekali kelebihan daripada kekurangannya yaitu pada device harus mempunyai teknologi penerima sinyal (Wifi Client) dan bisa disadap pengguna yang asing. sedangkan kelebihannya sangat banyak diantaranya adalah tidak memerlukan kabel yang banyak, siapapun yang mempunyai device yang mempunyai device teknologi wifi dapat ikut terhubung, keamanan menggunakan sandi, bisa menampung banyak device, dll sebagainya.

2. Topologi Bus

Topologi Bus merupakan salah satu bentuk jaringan yang dalam bentuknya mempunyai jalan lalu-lintas satu yaitu melalui satu kabel Coaxial dan untuk menghubungnya komputer kedalam jaringan maka dibentuklah T-Conector agar perangkat komputer atau device dapat masuk kedalam jaringan. untuk ujung-ujung kabel utama yang berawarna merah diatas adalah terminator (Pemutus jaringan) namun hal ini adalah Optional (Tidak diharuskan) karena dapat juga diisi dengan langsung disambungkan ke device juga bisa. Topologi ini paling mudah dan umum sehingga banyak digunakan pada sekolahan dan warnet.

3. Topologi Ring

Topologi Ring bekerja dalam jaringan melalui titik satu kemudian ke titik lainnya kemudian melingkar hingga sampai ke titik awal. Pada topologi ini dalam penggunaan pengkabelan sangatkah hemat karena tak memerlukan banyak kabel. Namun apabila ada masalah pada salah satu workstation maka dapat mengganggu workstation lainnya.

4. Topologi Star

Topologi Star berbentuk sesuai dengan namanya yaitu percabangan terdapat di tengah atau hanya mempunyai percabangan tunggal. pada topologi ini keunggulan adalah kecepatan transfer menjadi kuat karena tidak memerlukan perantara untuk sampai ke IP yang dituju. topologi ini juga apabila ada kerusakan pada salah satu device maka tidak akan mengganggu device lainnya.

5. Topologi Mesh

Topologi mesh merupakan topologi yang memerlukan banyak sekali pengkabelan. jarang sekali pihak manapun yang memakai Topologi ini. namun bukan berarti tidak ada. Kelebihan dari topologi ini adalah jauh lebih cepat ketimbang Topologi Star. karena nyaris tidak ada perantara untuk menyampaikan komunikasi data. Adapun kekurangan sudah jelas dari banyaknya kabel membuatnya tidak hemat dan memerlukan port konektor lebih.

6. Topologi Tree

Pada topologi ini merupakan perpaduan antara topologi Bus dan Topologi Star yang membentuk menjadi satu dijadikan Topologi Tree. Kinerja dari topologi ini adalah tingkat terendah berkomunikasi dengan menggunakan topologi Star dan saat ingin mengakses ke tingkat yang lebih tinggi maka harus melalui Distributor layer yang berbentukkan topologi jenis Bus kemudian diarahkan ke topologi Star lainnya.
Adapun topologi tree versi sederhana adalah sebagai berikut ini :

Pada ujung kabel haru diberi terminator demi kelancaran pengiriman data dan terhindar oleh hilangnya packet data namun bisa digantikan dengan memasang device di ujung kabel.

Mungkin cukup sekian dari pembahasan artikel saya yang berjudulkan Pengertian Dan Macam-Macam Topologi Jaringan.

Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan anda tentang bentuk dari rancang bangun jaringan dan saya harap apabila anda membuatnya maka anda tidak perlu bingung dalam menghadapi masalah dalam membangun jaringan.
Apabila ada kekurangan atau kesalahan bisa sertakan saran dan kritik di kolom komentar dengan baik dan sopan.
Sekian dan Terimakasih.

PERLU DIKETAHUI

Iklan yang tampil pada halaman situs ini sepenuhnya sudah diatur oleh Pihak Google, kami hanya menyediakan tempat kosong khusus untuk iklan dari Google. Maka, apabila ada iklan yang dirasa kurang baik bagi anda sehingga tidak seharusnya ditampilkan, harap segera menginformasikan hal tersebut kepada kami dengan melalui Formulir Kontak yang ada di bagian bawah sendiri pada situs ini. Kemudian, kami akan segera menyampaikannya pada pihak Google terkait masalah tersebut.
Laporan dapat anda sertakan lampiran :